Bali memang terkenal memiliki berbagai macam tarian daerah, namun yang satu ini mungkin tak asing kita dengar. Tari Panyembrama (asal kata sambrama yang berarti sambutan) merupakan tari tradisional bali yang sering ditampilkan dalam menyambut tamu, yang biasanya tamu istimewa. Namun, awalnya Tari Panyembrama merupakan tari pelengkap persembahan sebelum Tari Sanghyang atau Rejang yang dipentaskan dalam upacara di Pura bagi umat Hindu.
Tarian yang diciptakan oleh maestro tari I Nyoman Kaler (alm) pada awal tahun 70an diiringi oleh musik tradisional Gong Kebyar dengan mengenakan pakaian adat bali. Gerakan yang dirancang mulai dari lirik mata, senyum, hentakan kaki, goyangan pinggul, gemulai gerakan tangan hingga lembutnya gerakan jari jemari menandakan sambutan yang hangat dibandingkan tari bali lainnya yang gerakannya lebih dinamis.
Serpihan bunga yang ditaburkan penari pada salah satu komposisi tarian melambangkan ungkapan selamat datang kepada para tamu dengan seluruh gerakan yang penuh kehangatan, kegembiraan, dan penghormatan menjadi nilai tambah untuk tari tradisional ini.